









Hi, It’s been a while since our last post about our city contribution quest. Where we feel, every passion running through our veins.
-
Cikini Raya and Salemba Raya Pedestrian Improvement. This project put together ideas to illustrate the possibilities of making sidewalk a place for citizens to roam around, enjoy and further enhance city walking experience by improve access to station and provide green plants, shrubs, street furniture and spot for public activities.
-
Hail to our visionary Pemprov @dkijakarta @binamargadki and our passionate collaborators @urbanplus.institute @sarana_anugerah_perdana @indocrete
-
#urbanplusid #designbyurbanplusid #poweredbyurbanplusinstitute #bettercities #goodcommunity #urbanlife #urbanguerrilla #binamargadki #qluesmartcity #koalisipejalankaki #jakartaexplorer #jakartagoodguide #trotoarkita #pedestrianfirst #placemaking #urbandesign #streetscape #vision
-
Photo source: Urban+ and SAP team

Liveable Cities Interactive Webinar #5
Designing a New Capital
Friday, December 4, 2020 at 20.00 Jakarta Time / 14.00 Amsterdam Time
Conducted via Zoom application
In English
The idea of the new capital brings hope. Relocating central governmental functions from Jakarta to East Kalimantan is not an easy task. A major master plan design competition has been held in 2019 resulting in 'Nagara Rimba Nusa' as the 1st winner. When carefully planned and implemented, it could be a dream city: lush, forest parks; walkable, water-sensitive, archipelagic neighbourhoods; monumental and representative, yet at the same time embracing human scale. How does the winning design look like? How is the design process and is there an update? Let's hear more from our speakers and commentators. Discuss your thoughts and questions.
Joining us:
Opening words by Diana Kusumastuti (Director for Building Development, Directorate of Human Settlements, Ministry of Public Works and Housing);
Imam Santoso Ernawi (Taskforce Infrastructure Design New Capital City - Ministry of Public Works and Housing) and
Sofian Sibarani (Urban+, leader of the winning team) as Keynote Speakers;
Sarah Ichioka (Desire Lines) and Monique Suksmaningsih (Broadway Malyan) as Commentators.
Yuwono Imanto (PROPAN) will give a presentation as a sponsor.
The discussion will be moderated by Daliana Suryawinata (IDN Liveable Cities/SHAU).
The webinar is FREE of charge. E-certificate is available at a handling fee of IDR 50.000,-. Donations are also welcome. Further information will be explained by email.
Register via this link: http://tiny.cc/LCinteractivewebinar5
This event is organized by: Indonesian Diaspora Network Liveable Cities (IDN-LC) and supported by: Ministry of Tourism and Creative Economy, PROPAN, ATEJA, and our partners IDN-NL, IDN United, IDN Global, Nuffic Neso Indonesia, Holland Alumni Network, and IKANED.

@astraproperty Hi Architalkers! Pernahkah kalian penasaran kira-kira mau dibawa kemana sih perancangan kota kita dari sudut pandang seorang Urban Designer? Dan bagaimana desain kota merespon tren gaya hidup yang ada? Apa saja elemen dan nilai yang dianggap baik dalam merancang sebuah kota?
Yuk! Bersama-sama kita bahas semua hal yang ingin kalian tahu terkait dengan perancangan kota bersama Pak Sibarani Sofian dari URBAN+. Tak lupa, Pak Sibarani juga akan membagikan ide dan konsep dasar perancangan beliau dalam memenangkan sayembara desain Ibu Kota baru!
Pembicara:
Sibarani Sofian, MUDD, B.Arch. LEED AP
Founder and Director of URBAN+
@urbanplus.id
Hari dan Tanggal:
Jumat, 20 November 2020
15:00 – 16:30 Jakarta (UTC/GMT +7 hours)
Link Registrasi:
bit.ly/ARCHITALKSCitiesWhatsNext
See you there!
#AnandamayaJakarta
#ArumayaJakarta
#AsyaJakarta
#AstraProperty
#Apartment
#Property #PropertyManagement #PropertyInvestment #PropertyforSale #LuxuryProperty #RealEstateSales #RealEstateInvesting #realestateinvestor #Quiz #Giveaway

Apa hal bermanfaat yang masih perlu dan bisa dilakukan para (calon) arsitek bagi masyarakat luas?
Dalam rangka memperingati 70 tahun pendidikan Arsitektur di Indonesia, @alumniaritb berkolaborasi dengan @mblocacademy dan @iaijakarta mengadakan Lokakarya Daring Nasional bertajuk
"70 Tahun Pendidikan Arsitektur Indonesia, Arsitektur untuk Kebaikan Bersama."
Acara ini akan diisi oleh narasumber dan moderator perwakilan alumni ITB yang sudah memiliki cukup banyak pengalaman dengan profesi masing-masing saat ini. Kita akan sama-sama berefleksi bagaimana idealnya arsitek
berpikir menghadapi tantangan masa depan, sehingga melalui karyanya bisa memberi kebaikan bagi kesejahteraan seluruh masyarakat.
Selasa, 20 Oktober 2020
16.00-18:00
via ZOOM
Tiket bisa dibeli melalui @loketcom (link tersedia di bio @mblocspace )
Sampai jumpa!
#arsitekturindonesia
#70tahunarsitekturindonesia
@mblocspace

Independence can only be obtained and secured by a nation that has its spirit raging with determination. Let us stand together. The future of our country depends upon our actions today. Happy 75th Independence Day 🇮🇩
.
.
.
#75thindonesia #urbanplus

@archinesia
Indonesia sedang membutuhkan banyak sekali Urban Designer. Mengapa? Karena saat ini kota-kota negeri ini sedang bertumbuh, diiringi dengan kesadaran para kepala daerah di berbagai tempat untuk menata kawasannya agar menjadi lebih baik. Ada ratusan kota dan daerah menunggu sentuhan tangan profesional urban designer.
Inilah saat tepat bagi arsitek untuk melirik dan mencermati profesi ini. Hingga saat ini, pelaku profesi urban designer masih sangat sedikit, demikian pula biro arsitektur. Padahal di masa depan, kesempatan mendesain kawasan akan terbuka lebih luas lagi. Scope pekerjaan urban desain juga sangat beragam; mulai dari skala beberapa hektar, hingga ribuan hektar, mulai dari penataan kawasan perumahan, hingga merancang Ibu kota Baru.
Apa saja keahlian yang perlu dimiliki oleh urban designer?
Faktor apa saja yang harus dipertimbangkan dalam merancang kawasan?
Pendekatan dan metode desain apa yang tepat untuk digunakan?
Mari bergabung di Sharing Session ARCHINESIA #9 dan dengarkan paparan Sibarani Sofian dari Urban+, biro yang khusus menangai urban design dan baru saja memenangkan sayembara desain kawasan paling bergengsi di Indonesia: Ibu Kota Baru
Lewat paparannya nanti, kita akan mendapatkan pengetahuan dan wawasan mengenai design approach + method dalam pekerjaan urban design.
Kamis, 13 Agustus 2020
19:00 WIB
via Zoom
Tersedia e-sertifikat
KUM IARKI: 2.5
Registrasi dapat dilakukan melalui bit.ly/ssa9
Info
0821 2435 3758 (Vivi)

More than 60% of the world population will live in the city in the future. The hyper-growth in urbanization offers economic and social opportunities yet also the challenges for the city to accommodate the needs of its citizen. Therefore urban development is an important process for establishing a sustainable, resilient, smart city. One key factor to make it works is the availability of the data.
What kind of data is needed? How Big Data is used in urban development? and How you can help your city be better by participating in data sharing? @qluesmartcity and @urbanplus.institute present "Lewat Data, Menata Kota" Webinar. The webinar will bring you the whole new perspective and ideas on the impact of Big Data on urban development. Because through data, we can develop the city better.
Don't forget to mark your calendar on Wednesday, 1 July 2020, 16.00 WIB
Register yourself at bit.ly/lewatdatamenatakota
or
Watch the live stream on our youtube: Qlue Smart City
Don't miss your seats!!!
#qluesmartcity #webinar #smartcity

May this special day bring peace, happiness and prosperity to everyone. .
Happy Eid Mubarak from URBAN+!
#URBAN+ #eidmubarak



Are you interested to contribute to Jakarta's better urban linkage? Then you are the one we are looking for! We like you to join us in the URBAN+ team as an Intern in designing better walkability in the city. Read the job description below and make sure to send us your Portfolio! #URBAN+ #jobs #internship #urbandesign #jakarta

What is a city without its people? Passionate urban enthusiasts are invited to participate in this initiative; for a more lively and vibrant city! Let's observe how people utilize public spaces and understand better how a built form and behaviour interrelates!
Join us at @urbanplus.institute as a Video Analyst through bit.ly/PLWH2!


URBAN+ is currently looking for a Drafter!
Send your Motivation Letter, CV and Portfolio to career@urbanplus.co.id with subject Application_Drafter
(1/2)
#nagararimbanusa
Ada satu hal yang patut betul kami sadari.
Bahwa memang indah kepulauan kami ini,
menggugus, berjajar indah alami.
Di situlah letak kekuatan kami,
pada untaian zamrud di atas lautan.
Apalah bumi tanpa perairan,
akan kehausan, pasti lambat laun hilang.
Apalah itu bumi yang tiada hutan,
seumpama hampa, mudah dicemar pembangunan.
Pembangunan berwujud kebun,
hijau namun merampas air bagaikan gurun.
Sudah saatnya alam itu kembali,
dan manusia menjawab dengan solusi.
Sebagai bentuk syukur atas berkat ilahi,
dalam jalinan relasi alam, jasmani, dan rohani.
Biarlah jawaban itu berawal dari jajaran pemerintahan,
Letaknya berdekatan, memudahkan untuk saling bergandengan tangan, menjalankan amanah jabatan,
mengayomi masyarakat dalam keluhuran pancasila dan kebhinekkaan
menjunjung keseimbangan antar alam dan manusia.
Sungguh, ada nikmat yang agung di tengah danau padu,
tempat integrasi dari banyak fungsi.
dalam renungan kami di sisa-sisa shubuh,
atau di tengah kesibukan dan peradaban yang laju
tempat ini menjadi kebanggan yang menjuru,
menuju satu bangsa yang terpadu.
pesan untuk anak-anak kami agar tumbuh tanpa melupakan masa lalu
bahwa sungguh damai, hidup berdampingan tanpa berseteru,
walaupun berbeda, namun tetap satu.
Bangsa ini harus terus rukun dan kencang melaju.
Dalam budaya, tercipta karya anak bangsa
dibanggakan dan disiarkan di atas panggung dunia
sebagai garda terdepan bukti peradaban.
Seperti dalam singgasana astana, berbalut tradisi keragaman atap nusantara.
Tatanan astana merujuk pada kejayaan daratan dan lautan Indonesia.
Refleksi suku bangsa dan budaya yang bhinneka.
Manusia kembali belajar pada interaksi urban dan hutan.
Memberikan ruang untuk bangunan dan perencanaan,
agar menjadi dorongan dalam mengubah kebiasaan,
kebiasaan bekerja, bergerak, dalam kehidupan.
Sinergi itu dimulai dari tiga lembaga
lalu turun ke daerah penghuni
yang terintegrasi antara ruang publik yang asri.
Ada kemerdekaan dalam pergerakan
baik dalam perkotaan maupun perbatasan.
Sebuah persembahan untuk dunia masa depan
kota yang cerdas dan berkelanjutan
Di sinilah letak jembatan antara perkotaan dan kemanusiaan. (Bersambung)